Identifikasi Bentuk-bentuk Radikalisme Islam Radikal

Identifikasi Bentuk-bentuk Radikalisme Islam Radikal
Oleh: Mamang M. Haerudin

Dibawah ini penulis mencoba mengidentifikasi beberapa bentuk radikalisme yang sering digelar oleh kelompok Islam radikal yang implikasinya dapat merusak tatanan integritas kerukunan antar umat beragama dan bangsa.
1. Intimidasi
Merupakan sikap (sejenis) menakut-nakuti orang lain—khususnya terhadap pemeluk agama yang berbeda (non-Muslim)—dengan sejumlah doktrin-doktrin maupun sikap-sikap yang menyebabkan ketidaknyamanan orang lain. Seperti misalkan mengintimidasi seseorang (non-Muslim) dengan mengancam agar ia tidak melakukan ritual ibadahnya. Sikap yang demikian inilah yang penulis maksud dengan intimidasi sebagai bentuk radikalisme.
2. Labelisasi “Sesat”, “Musyrik”, “Kafir” dan seterusnya
Kelompok Islam radikal biasanya tidak segan-segan untuk melebelkan predikat “sesat, musyrik, bahkan kafir” terhadap kelompok Islam lain, apalagi terhadap kelompok non-Muslim. Mereka menganggap bahwa pemahaman selain mereka telah menyimpang dari ajaran Islam. Dengan demikian, kebersikapan Islam dalam ritual-ritual NU seperti tahilan, marhabanan, manaqiban, haul, dan seterusnya mereka anggap sebagai ritual-ritual yang akan mendatangkan kemusyrikan.
2. Pelarangan beribadah
Merupakan sebuah sikap yang berbentuk pelarangan kepada non-Muslim agar ia tidak melakukan ritual ibadahnya dengan berbagai alasan yang tidak logis. Dari sikap semacam ini, penulis mempunyai konsekuensi terbalik, (andaikan) jika ini kemudian terjadi dan dialami oleh umat Muslim. Misalkan, seorang muslim dilarang melakukan shalat di masjid. Penulis rasa sikap ini sama sekali tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Mengapa demikian? Karena persoalan ibadah adalah persoalan yang sangkutannya dengan Tuhan (koneksi vertikal), yang kemudian tidak diperkenankan adanya intervensi dari siapapun, apalagi melakukan sebuah pelarangan.
3. Perusakan rumah ibadah
Yang namanya merusak jelas ini merupakan perilaku yang telah keluar menerobos batas etika toleransi keberagamaan. Apalagi melakukan tindak perusakan terhadap rumah ibadah non-Muslim yang oleh ajaran agama Islam sendiripun sangat dilarang. Maka dari itu, salah satu komitmen kerukunan umat beragama yang harus dijunjung tinggi adalah bersama-sama menjaga keberadaan rumah ibadahnya satu sama lain. Artinya, bersama membangun kerukunan hidup dalam beragama dalam bentuk memberikan kenyamanan ibadah adalah ajaran yang terdapat dalam agama manapun, yang tidak hanya ada dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, perusakan tempat ibadah merupakan salah satu sikap yang termasuk pada tindak radikalisme yang dilarang.
4. Bom bunuh diri (terorisme)
Fenomena bom bunuh diri dewasa ini sedang menemukan momentumnya, seperti dua peristiwa terbaru bom bunuh diri yang terjadi di masjid ad-Dzikra Mapolresta Cirebon dan GKBI Kepunton Solo belum lama ini.
Fenomena bom bunuh diri sering diidentikkan dengan konsep jihad dalam Islam, selain ini merupakan sebuah pendangkalan pemahaman, juga merupakan kekeliruan besar dalam memaknai jihad dalam arti yang sebenarnya. Oleh karena itu, bom bunuh diri yang  berakibat menewaskan banyak orang ini, sebaiknya kita hadapi bersama (minimalnya) dengan mencari makna jihad yang lebih mempunyai manfaat luas, seperti misalnya dengan berjihad dalam menuntut ilmu.
Itulah beberapa tindak kekerasan Islam radikal yang lahir dari rahim radikalisme yang dapat merusak tatanan damai kehidupan masyarakat Indonesia. Dari beberapa tindak kekerasan diatas, sangat memungkinkan adanya bentuk-bentuk kekerasan lain yang serupa. Namun demikian, tindak kekerasan diatas dapat kita tarik benang merah bahwa tindak kekerasan selalu merujuk pada diskriminasi (pembedaan), arogansi (mau menang sendiri), merasa paling benar sementara yang lain salah, dan lain sebagainya.

Artikel Terkait:
Islam dan Potret Radikalisme
Gerakan Proaktif Perempuan dalam Meretas Jalan Radikalisme
Islam: Moderasi Yes,Radikalisme No! Salam

Ditulis Oleh : Publisher Cirebon ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Identifikasi Bentuk-bentuk Radikalisme Islam Radikal yang ditulis oleh djavaspot yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di djavaspot

0 komentar:

Post a Comment

Back to top